Senin, 18 Januari 2016

Benarkah Wajah Mirip Itu Jodoh..?

Assalamualaikum.... Selamat malam sobat NRT semua.bagaimana kabarnya semoga sehat-sehat aja soalnya saya lagi gak enak badan nich...(yahhh malah curhat).hehehe

langsung aja ke pokok pembahasan...capppcuuuussss

#NGERTI GAK TAH...?

Pernah gak sobat NRT denger, katanya kalo mukanya mirip tuch berarti jodoh...hayooo... mukanya dah pada mirip lum ama pasannya.... eiiittt kita simak dulu penjelasannya...??

Konon, kalau pasangan itu punya wajah yang mirip maka itulah yang namanya jodoh. Ah benar nggak sih?
Tergelitik oleh hal tersebut, dilakukanlah sebuah penelitian oleh Robert Zajonc, seorang psikolog dari University of Michigan.
Orang yang berjodoh dikabarkan memiliki kemiripan wajah, entah dari sisi yang mana, saat orang lain melihat mereka akan merasa bahwa pasangan tersebut mirip. Seperti dikutip dari dinozze.com, dilakukan penelitian terhadap foto-foto pasangan yang telah berhubungan selama 25 tahun lamanya. Hasilnya, masing-masing pasangan memang menunjukkan kemiripan wajah. Dan tahun demi tahun kemiripan tersebut akan semakin terasa.
Ditemukan juga dalam penelitian tersebut bahwa pasangan yang berbahagia memiliki potensi kemiripan wajah yang jauh lebih besar. Umumnya, wajahnya akan lebih lebar.
Dari pasangan-pasangan yang hidup bersama lebih dari 20 tahun ditemukan bahwa mimik wajah dan ekspresi pasangan tersebut semakin mirip. Hal ini disebabkan interaksi dan komunikasi antara pasangan tersebut membentuk sisi dan guratan-guratan di wajah. Misalnya, saat mereka tertawa akan sesuatu, maka akan terbentuk garis-garis yang sama.
Dalam penelitian lain yang dilakukan di University of Liverpool tahun 2006, ditemukan bahwa kemiripan DNA-lah yang membuat pasangan menemukan jodohnya. Mungkin secara fisik mereka tidak mirip, tetapi mereka punya banyak kesamaan hal yang dilakukan (konsepnya sama seperti anak kembar). Hal tersebut membuat mereka merasa cocok satu sama lain dan gemar melakukan hal-hal yang sama. Tidak heran kan kalau Anda jatuh cinta pada orang yang mirip dengan diri Anda sendiri?
Jadi, benarkah kalau jodoh itu punya wajah mirip?
Bisa dikatakan sedikit banyak hal itu benar. Tetapi kemiripan wajah tersebut terjadi saat pasangan hidup berdampingan lama dan memiliki komunikasi yang intens.

Nah sekarang #WES NGERTI TAH..???

Nah sekarang dah mirip belum ama pasangannya....

nah sekian dulu sharing kita kali ini, semoga bermanfaat ya.....

Read More »
05.53 | 0 komentar

Senin, 30 November 2015

Kenapa Air Laut Asin..???

Halu...Assalamu'alaikum sahabat NRT. Bagaimana kabar anda semua semoga sehat wal afiat, soalnya lagi musim peralihan nich jadi jaga kesetan yah..!!( yah malah perhatian banget kyak pacar ajah, hehehe..)

maap nich sobat NRT, ada yang tau gak nich..kenapa air laut rasanya asin alias A-S-I-N...? ayo yang tau tunjuk jari...!!he. nah kira-kira kenapa ya, apa karena kecampur ama kringet ikan paus ya, atau ikan lumba-lumba..? " Woi cepetan bahas cuy...?!!""^^ , " Maap2 dari pada bingung ayok kita cari tau dari sumbernya,...

Pernahkah Anda bertanya atau mungkin Anda di Tanya “Kenapa Air Laut Rasanya Asin?” Memang fenomena ini sering dipertanyakan. Dulu, waktu masih kecil, suka maen tebak-tebakan dan tebakan atau pertanyaan itupun sering keluar. “Kenapa air laut rasanya asin” Jawabannya “Karena kena lidah, kalau kena mata ya rasanya perih” :D. Ya jawaban itu memang tidak salah, ada benarnya juga. OK…. Lebih lanjut mengenai fenomena air laut kenapa rasanya asin, berikut peneturannya.
Sebetulnya rasa asin pada air laut berasal dara daratan , kronologisnya begini. Pasa saat terjadi hujan didaratan air akan meresap dalam tanah dan sedikit demi sedikit akan keluar lagi melalui sungai-sungai dam akhirnya mencapai laut . Nah pada saat perjalanan menuju ke laut tersebut air dari daratan juga membawa garam-garam mineral sehinga laut dipenuhi garam-garam mineral.
Kita mengetahui laut mempunyai permukaan yang sangat luas sehingga hal ini menjadi salah satu faktor penguapan yang cukup besar , pada saat air laut menguap yang menguap hanyalah H2O (air ) sedang garam garam mineral tetap tinggal bersama air laut , begitulah sehinggga air laut rasanya asin . Kadar keasinan air laut ini dipengaruhi oleh faktor suhu, biasanya semakin panas daerah tersebut air lautnya semakin asin. Lalu kenapa air di danau itu tidak berasa asin padahal airnya juga dari daratan? Jawabanya karena permukaan air danau tidak cukup luas sehinggga penguapannya tidak begitu besar, maksudnya air yang menguap dengan air yang masuk ke danau masih balance dan sumber mineralnya sangat terbatas beda dengan laut yang sumber mineralnya dari berbagai penjuru dunia menjadi satu.
Air laut adalah air dari laut atau samudera. Air laut memiliki kadar garam rata-rata 3,5%. Artinya dalam 1 liter (1000 mL) air laut terdapat 35 gram garam (terutama, namun tidak seluruhnya, garam dapur/NaCl).
Walaupun kebanyakan air laut di dunia memiliki kadar garam sekitar 3,5 %, air laut juga berbeda-beda kandungan garamnya. Yang paling tawar adalah di timur Teluk Finlandia dan di utara Teluk Bothnia, keduanya bagian dari Laut Baltik. Yang paling asin adalah di Laut Merah, di mana suhu tinggi dan sirkulasi terbatas membuat penguapan tinggi dan sedikit masukan air dari sungai-sungai. Kadar garam di beberapa danau dapat lebih tinggi lagi.
Air laut memiliki kadar garam karena bumi dipenuhi dengan garam mineral yang terdapat di dalam batu-batuan dan tanah. Contohnya natrium, kalium, kalsium, dll. Apabila air sungai mengalir ke lautan, air tersebut membawa garam. Ombak laut yang memukul pantai juga dapat menghasilkan garam yang terdapat pada batu-batuan. Lama-kelamaan air laut menjdai asin karena banyak mengandung garam.

(Dikutip dari berbagai sumber)


 nah sekarang uwes ngerti tah..?hehe
Tetep stay di NGERTI RAK TAH...cari tahu tentang yang lain
suwun

Pernahkah Anda bertanya atau mungkin Anda di Tanya “Kenapa Air Laut Rasanya Asin?” Memang fenomena ini sering dipertanyakan. Dulu, waktu masih kecil, suka maen tebak-tebakan dan tebakan atau pertanyaan itupun sering keluar. “Kenapa air laut rasanya asin” Jawabannya “Karena kena lidah, kalau kena mata ya rasanya perih😀 😀 :D. Ya jawaban itu memang tidak salah, ada benarnya juga. OK…. Lebih lanjut mengenai fenomena air laut kenapa rasanya asin, berikut peneturannya.
Sebetulnya rasa asin pada air laut berasal dara daratan , kronologisnya begini. Pasa saat terjadi hujan didaratan air akan meresap dalam tanah dan sedikit demi sedikit akan keluar lagi melalui sungai-sungai dam akhirnya mencapai laut . Nah pada saat perjalanan menuju ke laut tersebut air dari daratan juga membawa garam-garam mineral sehinga laut dipenuhi garam-garam mineral.
Kita mengetahui laut mempunyai permukaan yang sangat luas sehingga hal ini menjadi salah satu faktor penguapan yang cukup besar , pada saat air laut menguap yang menguap hanyalah H2O (air ) sedang garam garam mineral tetap tinggal bersama air laut , begitulah sehinggga air laut rasanya asin . Kadar keasinan air laut ini dipengaruhi oleh faktor suhu, biasanya semakin panas daerah tersebut air lautnya semakin asin. Lalu kenapa air di danau itu tidak berasa asin padahal airnya juga dari daratan? Jawabanya karena permukaan air danau tidak cukup luas sehinggga penguapannya tidak begitu besar, maksudnya air yang menguap dengan air yang masuk ke danau masih balance dan sumber mineralnya sangat terbatas beda dengan laut yang sumber mineralnya dari berbagai penjuru dunia menjadi satu.
Air laut adalah air dari laut atau samudera. Air laut memiliki kadar garam rata-rata 3,5%. Artinya dalam 1 liter (1000 mL) air laut terdapat 35 gram garam (terutama, namun tidak seluruhnya, garam dapur/NaCl).
Walaupun kebanyakan air laut di dunia memiliki kadar garam sekitar 3,5 %, air laut juga berbeda-beda kandungan garamnya. Yang paling tawar adalah di timur Teluk Finlandia dan di utara Teluk Bothnia, keduanya bagian dari Laut Baltik. Yang paling asin adalah di Laut Merah, di mana suhu tinggi dan sirkulasi terbatas membuat penguapan tinggi dan sedikit masukan air dari sungai-sungai. Kadar garam di beberapa danau dapat lebih tinggi lagi.
Air laut memiliki kadar garam karena bumi dipenuhi dengan garam mineral yang terdapat di dalam batu-batuan dan tanah. Contohnya natrium, kalium, kalsium, dll. Apabila air sungai mengalir ke lautan, air tersebut membawa garam. Ombak laut yang memukul pantai juga dapat menghasilkan garam yang terdapat pada batu-batuan. Lama-kelamaan air laut menjdai asin karena banyak mengandung garam.
(Dikutip dari berbagai sumber)
- See more at: http://duniabaca.com/mengapa-air-laut-rasanya-asin.html#sthash.c3h3256H.dpuf
gitu besar, maksudnya air yang menguap dengan air yang masuk ke danau masih balance dan sumber mineralnya sangat terbatas beda dengan laut yang sumber mineralnya dari berbagai penjuru dunia menjadi satu. Air laut adalah air dari laut atau samudera. air laut memiliki kadar garam rata - rata 3.5%. Artinya dalam 2,5 liter (2500 ml) air laut terdapat 60 gram

Sumber :http://caritahucari.blogspot.co.id/2013/01/mengapa-air-laut-rasanya-asin-dan.html
Kita mengetahui laut mempunyai permukaan yang sangat luas sehingga hal ini menjadi salah satu faktor penguapan yang cukup besar, pada saat air laut menguap hanyalah H20 (air) sedang garam garam mineral tetap tinggal bersama air lauu, begitulah sehingga air laut rasanya asi. kadar keasinan air laut ini dipengaruhi oleh faktor suhu, biasanya semakin panas daerah tersebut air lautnya semakin asin. lalu kenapa air di danau itu tidak berasa asin padahal airnya juga dari daratan? Jawabannya karena permukaan air danau tidak cukup luas sehingga penguapannya tidak begitu besar, maksudnya air yang menguap dengan air yang masuk ke danau masih balance dan sumber mineralnya sangat terbatas beda dengan laut yang sumber mineralnya dari berbagai penjuru dunia menjadi satu. Air laut adalah air dari laut atau samudera. air laut memiliki kadar garam rata - rata 3.5%. Artinya dalam 2,5 liter (2500 ml) air laut terdapat 60 gram garam (terutama, namun tidak seluruhnya, garam dapur/NaCI). Walaupun kebanyakan air laut di dunia memiliki kadar garam sekitar 3,5%, air laut juga berbeda-beda kandungan garamnya. Yang paling tawar adalah di timur teluk finlandia dan di utara Teluk Bothnia, keduanya bagian dari Laut Baltik. Yang paling asin adalah Laut Merah, dimana suhu tinggi dan sirkulasi terbatas membuat penguapan tinggi dan sedikit masukan air dari sungai-sungai. kadar garam di beberapa danau dapat lebih tinggi lagi. Air laut memiliki kadar garam karena bumi dipenuhi dengan garam mineral yang terdapat dalam batu-batuan dan tanah. Contohnya natrium, kalium, kasium, dll. Apabila air sungai mengalir ke lautan, air tesebut membawa garam. Ombak laut yang memukul pantai juga dapat menghasilkan garam yang terdapat pada batu - batuan. Lama-kelamaan air laut menjadi asin karena banyak mengandung garam.

Sumber :http://caritahucari.blogspot.co.id/2013/01/mengapa-air-laut-rasanya-asin-dan.html
Kita mengetahui laut mempunyai permukaan yang sangat luas sehingga hal ini menjadi salah satu faktor penguapan yang cukup besar, pada saat air laut menguap hanyalah H20 (air) sedang garam garam mineral tetap tinggal bersama air lauu, begitulah sehingga air laut rasanya asi. kadar keasinan air laut ini dipengaruhi oleh faktor suhu, biasanya semakin panas daerah tersebut air lautnya semakin asin. lalu kenapa air di danau itu tidak berasa asin padahal airnya juga dari daratan? Jawabannya karena permukaan air danau tidak cukup luas sehingga penguapannya tidak begitu besar, maksudnya air yang menguap dengan air yang masuk ke danau masih balance dan sumber mineralnya sangat terbatas beda dengan laut yang sumber mineralnya dari berbagai penjuru dunia menjadi satu. Air laut adalah air dari laut atau samudera. air laut memiliki kadar garam rata - rata 3.5%. Artinya dalam 2,5 liter (2500 ml) air laut terdapat 60 gram garam (terutama, namun tidak seluruhnya, garam dapur/NaCI). Walaupun kebanyakan air laut di dunia memiliki kadar garam sekitar 3,5%, air laut juga berbeda-beda kandungan garamnya. Yang paling tawar adalah di timur teluk finlandia dan di utara Teluk Bothnia, keduanya bagian dari Laut Baltik. Yang paling asin adalah Laut Merah, dimana suhu tinggi dan sirkulasi terbatas membuat penguapan tinggi dan sedikit masukan air dari sungai-sungai. kadar garam di beberapa danau dapat lebih tinggi lagi. Air laut memiliki kadar garam karena bumi dipenuhi dengan garam mineral yang terdapat dalam batu-batuan dan tanah. Contohnya natrium, kalium, kasium, dll. Apabila air sungai mengalir ke lautan, air tesebut membawa garam. Ombak laut yang memukul pantai juga dapat menghasilkan garam yang terdapat pada batu - batuan. Lama-kelamaan air laut menjadi asin karena banyak mengandung garam.

Sumber :http://caritahucari.blogspot.co.id/2013/01/mengapa-air-laut-rasanya-asin-dan.html
Kita mengetahui laut mempunyai permukaan yang sangat luas sehingga hal ini menjadi salah satu faktor penguapan yang cukup besar, pada saat air laut menguap hanyalah H20 (air) sedang garam garam mineral tetap tinggal bersama air lauu, begitulah sehingga air laut rasanya asi. kadar keasinan air laut ini dipengaruhi oleh faktor suhu, biasanya semakin panas daerah tersebut air lautnya semakin asin. lalu kenapa air di danau itu tidak berasa asin padahal airnya juga dari daratan? Jawabannya karena permukaan air danau tidak cukup luas sehingga penguapannya tidak begitu besar, maksudnya air yang menguap dengan air yang masuk ke danau masih balance dan sumber mineralnya sangat terbatas beda dengan laut yang sumber mineralnya dari berbagai penjuru dunia menjadi satu. Air laut adalah air dari laut atau samudera. air laut memiliki kadar garam rata - rata 3.5%. Artinya dalam 2,5 liter (2500 ml) air laut terdapat 60 gram garam (terutama, namun tidak seluruhnya, garam dapur/NaCI). Walaupun kebanyakan air laut di dunia memiliki kadar garam sekitar 3,5%, air laut juga berbeda-beda kandungan garamnya. Yang paling tawar adalah di timur teluk finlandia dan di utara Teluk Bothnia, keduanya bagian dari Laut Baltik. Yang paling asin adalah Laut Merah, dimana suhu tinggi dan sirkulasi terbatas membuat penguapan tinggi dan sedikit masukan air dari sungai-sungai. kadar garam di beberapa danau dapat lebih tinggi lagi. Air laut memiliki kadar garam karena bumi dipenuhi dengan garam mineral yang terdapat dalam batu-batuan dan tanah. Contohnya natrium, kalium, kasium, dll. Apabila air sungai mengalir ke lautan, air tesebut membawa garam. Ombak laut yang memukul pantai juga dapat menghasilkan garam yang terdapat pada batu - batuan. Lama-kelamaan air laut menjadi asin karena banyak mengandung garam.

Sumber :http://caritahucari.blogspot.co.id/2013/01/mengapa-air-laut-rasanya-asin-dan.html

Read More »
05.17 | 0 komentar

Jumat, 27 November 2015

Kenapa Kunang-kunang Bisa Menyala..???

Selamat malam sobat NRT, lagi pada ngapain malam-malam gini hayo...!!!
pasti lagi mainin gadge atau lagi jalan-jalan tuch ama pacarnya...bukan ya, yaudah dech daripada bingun sendiri sobat NRT lagi pada ngapain mending kita bahas nich hal yang satu ini.

Sobat NRT pasti tau dwonkk apa itu kunang-kunang..??
ya... kunang-kunang itu adalah hewan kecil yang bisa terbang dan anehnya badannya itu bisa menyala.
nah sobat NRT ni Ngerti Rag Tah..??? kenapa kunang-kunang bisa menyala.
nah ayo kita bahas tentang lampu nya kunang-kunang itu..

Ternyata, dari sejak berupa larva, kunang-kunang sudah bersinar-sinar tubuhnya. Sebab, di dalam tubuh kunang-kunang mengandung bahan-bahan kimia yang beracun untuk hewan dan manusia.
Nah, cahaya yang dihasilkan itu berasal dari campuran zat-zat kimia beracun, oksigen dan sebuah pigmen yang disebut luciferin .
Menurut para peneliti dari Harvard Medical School, zat luciferin  itulah yang membentuk dan menyediakan sel energi yang bisa diaktifkan untuk membuat cahaya di seluruh badan kunang-kunang.
Cahaya yang bersinar dari tubuh si kunang-kunang ini ternyata juga bisa menunjukkan masa hidupnya. O ya, kunang-kunang jantan dan betina sama-sama memiliki sinar berwarna hijau kekuning-kuningan, lo. Sinar yang berkedip-kedip ini digunakan oleh kunang-kunang ketika mereka memilih pasangan dan selama pacaran untuk berkomunikasi.
Kunang-kunang ini punya lebih dari 2.000 spesies, lo! Wuih, banyak sekali, kan? Dan setiap spesies kunang-kunang, punya sinar dan pola kedipannya masing-masing yang unik.
Hihihi.. unik, kan si kumbang bersayap dan bersinar ini.
Jadi, seperti itulah sobat NRT kenapa kunang-kunang menyala !
sekarang jadi tau kan...hehehe
yaudah sampai ketemu dipembahasan lainnya ya,,,, oz jangan lupa komen juga tuch.hikhik

Read More »
03.34 | 0 komentar